31.12.11

Scanadu developing a real-life medical tricorder

Scanadu developing a real-life medical tricorder:

Tech start-up Scanadu is developing a real-life version of a Star Trek-style medical trico...

The future technology depicted in the various Star Trek TV series and films certainly holds a lot of appeal for many of us – who wouldn’t want to teleport to Hawaii, live out their fantasies on a holodeck, or enjoy some instant gourmet chow straight out of a replicator? It looks like the Star Trek item that we’re the closest to seeing become a reality, however, is the medical tricorder. This May, the X-PRIZE Foundation proposed a US$10 million Tricorder X-PRIZE, with the intention of encouraging the production of consumer devices that can assess a person’s state of health. The first potential contestant, which already has a tricorder in the works, is a tech start-up by the name of Scanadu...
Continue Reading Scanadu developing a real-life medical tricorder

Section: Health and Wellbeing

Tags: ,
,
,
,
,




Related Articles:



Refleksi 2011: Banyaknya Aktivitas Social Media

Refleksi 2011: Banyaknya Aktivitas Social Media:


This image has no alt text

Masih lanjutan 3 tulisan sebelumnya, kali ini mau ngebahas beragam hal menarik lainnya di dunia social media Indonesia selama tahun 2011 ini. Ini sekedar untuk menambahkan yang luput dari 3 tulisan sebelumnya.


Berkembangnya akun anonim Twitter


Jumlah akun anonim Twitter semakin banyak, dan pertumbuhan follower-nya pun semakin tinggi. Sepertinya banyak orang yang semakin kreatif memanfaatkan Twitter sebagai medium permainan kata-kata. Akun-akun anonim seperti ini banyak di-follow oleh pengguna Twitter yang masih muda dan baru. Hal ini pula yang membuat para akun anonim ini dilirik oleh brand untuk “ditebengin” pesan komunikasi. Biasanya brand akan menitipkan pesannya dalam bentuk kuis dengan hashtag tertentu.




Banyaknya gerakan sosial bermunculan.


Mungkin hanya di Indonesia di antara seluruh penjuru dunia yang punya gerakan sosial terbanyak yang tumbuh melalui social media. Twitter ternyata menjadi medium komunikasi dan koordinasi yang ampuh saat letusan Merapi di akhir 2010. Sejak saat itu, semakin banyak gerakan sosial berbasis crowdsourcing bermunculan. Lihat saja @IDberkebun yang memanfaatkan Twitter untuk menggerakkan ide menanam penghijauan di lahan-lahan kosong kota. Lalu @IDcerita yang mencoba melakukan pendidikan anak melalui cerita. Atau @selamatkanibu yang membangun penyadaran tentang kesehatan ibu melalui Twitter.




Pertumbuhan pengguna Instagram yang luar biasa


Aplikasi Instagram dipilih sebagai aplikasi terbaik oleh AppStore. Di Indonesia sendiri, bisa jadi aplikasi ini menjadi alasan utama orang untuk membeli iPhone. Komunitas iPhonesia (yang berawal dari mailing list) ikut tumbuh. Hashtag #iphonesia menjadi salah satu hashtag tertinggi di Instagram. Biasanya (meski tidak selalu sih ya) hashtag #iphonesia ini dipakai untuk foto-foto yang berasal dari komunitas iPhonesia. Saat ini ada 1.900.000 foto Instagram dengan hashtag ini, dengan pertumbuhan lebih dari 200% setiap bulannya. Di awal tahun dulu bahkan sempat tumbuh 300%. Bisa dipastikan ini masih akan terus tumbuh di tahun 2012.



Munculnya selebriti dadakan


Bulan April 2011 kemarin ada Briptu Norman yang tiba-tiba terkenal karena videonya di YouTube. Gara-gara itu, ia menjadi sorotan televisi dan bahkan ditawari untuk manggung dimana-mana. Unik memang melihat video rekaman yang iseng-iseng dibuat ternyata menjadikannya selebriti terkenal. Berkebalikan dengan Ayu Ting Ting. Namanya yang mencuat di televisi, membuatnya ikut terkenal pula di Twitter. Ia baru saja membuat akun di awal Oktober 2011 (setelah akun sebelumnya dibajak, katanya), dan sekarang sudah memiliki 141.000 follower (tumbuh lebih dari 2.000 follower per hari).




Trending topic sudah hal yang lumrah


Dulu pertama kali topik dari Indonesia masuk dalam trending topic dunia adalah saat gerakan Indonesia Unite bulan Juli 2009. Tahun 2011 ini Indonesia panen trending topic. Dari sekedar jawaban kuis yang diadakan akun anonim @cumanNANYA, hingga hashtag brand Pocari Sweat yang dipicu oleh pernyataan selebriti bola @IrfanBachdim10. Bisa dipastikan setiap ada perhelatan nasional (entah itu pertandingan bola, Sea Games, dll) hingga meme tak penting yang diikuti oleh para ABG di Twitter, menjadikan pembicaraan tentang hal itu menjadi trending topic dunia.




Rekor checkin terbesar di Indonesia


Awal tahun 2011 masih banyak aktivitas Foursqure di Indonesia. Di bulan Maret, BlackBerry menyelenggarakan konser Live & Rockin’ di Kemayoran. Pengguna yang checkin di event ini akan mendapatkan badge khusus asli dari Foursquare. Karena ini adalah pertama kalinya ada di Indonesia, maka berbondong-bondonglah orang checkin di sini (meski tak selalu yang checkin hadir di lokasi). Dari Foursquare bisa diketahui kalau ada 19.000 orang yang datang, 31.000 kali checkin, dan ada 286 tips di event ini.



Ini hanya beberapa hal menarik yang sempat direkam selama tahun 2011 di dunia social media Indonesia. Tentunya masih ada hal-hal yang terlewat, karena luas dan masifnya penggunaan social media di Indonesia. Ada yang mau menambahkan?



Refleksi 2011: Banyaknya Aktivitas Social Media ini adalah artikel dari: Media Ide

--
Sudah pernah membaca buku-buku berikut?






Refleksi 2011: Beberapa Statistik Social Media

Refleksi 2011: Beberapa Statistik Social Media:


This image has no alt text

Tulisan ini adalah tulisan terakhir Refleksi 2011 seputar social media di Indonesia. Kali ini, lebih ke data-data statistik yang sempat dikumpulkan hingga akhir 2011 (yang ketahuan ya). Data dikompilasi dari beragam sumber.


Facebook







LinkedIn




Twitter



Untuk data Twitter lebih lengkap, bisa juga cek salindia Saling Silang di sini.


Kaskus



Multiply



Mig 33



Anda punya data menarik lainnya untuk dibagikan di sini?



Refleksi 2011: Beberapa Statistik Social Media ini adalah artikel dari: Media Ide

--
Sudah pernah membaca buku-buku berikut?






Ivy That We Like

Ivy That We Like:

The Light Ivy is a clever lamp that features wire made from strong yet lightweight craft wire. The purpose is to expose the meandering electric wire of this lamp in a creative way. Usually we end up concealing the mess, but this nifty design ensures you have some fun with it. The lamp head rotates 180 degrees, making it the perfect accomplice for direct, indirect, diffused or table lighting. Awesome!

The Ivy Light is a 2011 red dot concept design winner.

Designers: Choi Hyeryong & Choi Ho Seok

----------

Yanko Design
Timeless Designs - Explore wonderful concepts from around the world!
Yanko Design Store - We are about more than just concepts. See what's hot at the YD Store!
(Ivy That We Like was originally posted on Yanko Design)